Update, Sore Ini Jalur Puncak Bogor Kembali Normal Dua Arah

5 hours ago 3

loading...

Jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kembali normal dua arah, Sabtu (10/5/2025). Kendaraan menuju Puncak sudah bisa melintas. Foto/Putra Ramadhani

JAKARTA - Jalur Puncak , Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kembali normal dua arah, Sabtu (10/5/2025). Kendaraan menuju Puncak sudah bisa melintas.

Pantauan SindoNews di Simpang Gadog, hingga pukul 15.4 WIB Jalur Puncak sudah diberlakukan normal dua arah. Kendaraan yang akan masuk ke kawasan wisata itu sudah bisa melintas setelah sempat tertahan one way menuju Jakarta.

Kendaraan yang melintas di jalur tersebut masih didominasi roda dua dan roda empat. Pengendara dapat memacu kendaraannya dengan lancar tanpa ada hambatan yang berarti.

Namun, kondisi cuaca sore ini di kawasan Puncak sedang diguyur hujan dengan intensitas sedang. Pengendara yang melintas diimbau untuk berhati-hati.

Baca Juga: Long Weekend Waisak 2025, Polisi Berlakukan Sistem Ganjil Genap di Kawasan Puncak

Sebelumnya, polisi sempat memberlakukan sistem one way dari arah Puncak menuju Jakarta sejak pukul 13.05 WIB. Hal itu dilakukan untuk mengakomodasi kendaraan yang akan turun menuju Jakarta.

Diprediksi, pada momen libur panjang Hari Raya Waisak kali ini puncak volume kendaraan di Jalur Puncak terjadi pada 11 dan 12 Mei 2025.

Tol Dalam Kota Padat

Arus kendaraan di sejumlah ruas Tol Dalam Kota Jakarta terpantau padat seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat yang memanfaatkan libur panjang akhir pekan bersamaan dengan libur Hari Raya Waisak 2025, pada Sabtu (10/5/2025) sore.

PT Jasa Marga lewat akun resminya di media sosial X melaporkan kepadatan mulai terjadi sejak pukul 16.01 WIB di berbagai titik, baik arah timur maupun barat Tol Dalam Kota.

"16.01 WIB #Tol_DalamKota Cawang arah Tebet PADAT, kepadatan volume lalin. Semanggi KM 08 - Senayan KM 09 PADAT, kepadatan volume lalin. Pejompongan KM 10 - Tomang KM 13 PADAT, kepadatan volume lalin. Angke KM 18 - Pluit KM 20 PADAT, kepadatan volume lalin," tulis akun @PTJASAMARGA.

Kepadatan ini terjadi terutama di jalur-jalur yang menghubungkan pusat kota dengan area perumahan dan tujuan wisata. Ruas dari Semanggi hingga Senayan, lalu dari Pejompongan ke Tomang, menjadi titik rawan akibat meningkatnya jumlah kendaraan pribadi. Tak hanya itu, arah sebaliknya menuju Ancol dan kawasan utara Jakarta juga mengalami kondisi serupa.

"Kapuk KM 21 - Pluit KM 19 PADAT, kepadatan volume lalin arah Ancol. Tomang KM 14 - Slipi KM 11 PADAT, kepadatan volume lalin. Semanggi KM 07 - Tebet KM 03 PADAT, kepadatan volume lalin," lanjut laporan Jasa Marga.

(zik)

Read Entire Article
| Opini Rakyat Politico | | |