Nyamuk Demam Berdarah Muncul Jam Berapa?

JAKARTA - Nyamuk Aedes aegypti, vektor utama penyakit demam berdarah dengue (DBD), memiliki pola aktivitas menggigit yang khas, meskipun dapat bervariasi tergantung pada kondisi lingkungan dan pencahayaan.

Kapan waktu aktif nyamuk demam berdarah?

1. Pagi dan Sore Hari (Puncak Aktivitas)

Pagi: Nyamuk Aedes aegypti betina, yang menghisap darah untuk bertelur, umumnya paling aktif menggigit sekitar 2 jam setelah matahari terbit, yaitu antara pukul 08.00 hingga 10.00 atau 09.00 hingga 12.00.

Sore: Peningkatan aktivitas menggigit juga terjadi beberapa jam sebelum matahari terbenam, yaitu antara pukul 15.00 hingga 17.00 atau 16.00 hingga 18.00.

2. Siang dan Malam Hari:
Siang: Aktivitas menggigit cenderung menurun pada siang hari, terutama antara pukul 12.00 hingga 14.00, saat suhu biasanya paling tinggi.

Malam: Meskipun Aedes aegypti dikenal sebagai nyamuk yang aktif di siang hari (day-biter), beberapa penelitian menunjukkan bahwa mereka juga dapat menggigit pada malam hari, terutama di lokasi dengan penerangan yang baik atau di dalam rumah. Sebuah studi di Makassar menemukan aktivitas menghisap darah pada malam hari antara pukul 18.00 hingga 20.00 WITA.

Baca Juga: Berantas Demam Berdarah, Pemerintah Kota di Filipina Beri Hadiah bagi Warga Menangkap Nyamuk

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Waktu Aktif

1. Cahaya: Nyamuk ini lebih aktif saat ada cahaya, sehingga peningkatan aktivitas terlihat di pagi dan sore hari.

2. Suhu dan Kelembaban: Kondisi lingkungan seperti suhu dan kelembaban dapat memengaruhi aktivitas nyamuk. Suhu tinggi di siang hari dapat mengurangi aktivitas.

3. Ketersediaan Inang: Keberadaan manusia sebagai sumber darah juga memengaruhi kapan nyamuk akan aktif mencari makan.

Riset secara konsisten menunjukkan bahwa nyamuk Aedes aegypti paling aktif menggigit pada pagi hari (setelah matahari terbit) dan sore hari (sebelum matahariterbenam).

(dan)