Rintihan Misterius dari Kolong Mobil dan Sensasi Berkendara Serasa Naik Kuda: Tanda Kaki-kaki Mobil Rusak!

7 hours ago 3

loading...

Shockbreaker adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang menjaga kenyamanan dan keamanan Anda di setiap perjalanan. Foto: ist

JAKARTA - Bagi setiap pemilik mobil, kenyamanan berkendara adalah sebuah kemewahan yang tak ternilai. Namun, kemewahan itu bisa sirna dalam sekejap jika ada satu komponen vital yang bermasalah: shockbreaker.

Perangkat ini bertugas meredam setiap getaran dari jalanan bergelombang, memastikan kabin tetap tenang dan nyaman. Bayangkan, jika shockbreaker mengalami kerusakan, perjalanan Anda bisa berubah menjadi pengalaman yang mengocok perut, seolah-olah sedang menunggang kuda liar di jalan raya!

Kerusakan pada shockbreaker tentu saja akan mengganggu kenyamanan, bahkan bisa membahayakan kestabilan mobil saat melaju. Oleh karena itu, merawat komponen ini adalah sebuah keharusan. Sayangnya, masih banyak pengguna mobil yang belum sepenuhnya memahami ciri-ciri shockbreaker mobil mereka tengah sekarat.

Berikut adalah tanda-tanda mengerikan bahwa shockbreaker mobil Anda sudah 'kritis', sebagaimana dibagikan oleh Daihatsu:

1. Mulai Terdengar Suara Berisik: 'Rintihan' Misterius dari Kolong Mobil!

Jika shockbreaker mobil Anda mulai mengeluarkan suara berisik, ini adalah alarm bahaya pertama yang tak boleh diabaikan. Mobil yang sehat seharusnya tidak menimbulkan suara aneh saat melaju.

Jika Anda mendengar suara berisik dari arah belakang, khususnya dari bagian shockbreaker, bisa dipastikan ada masalah serius yang sedang terjadi. Pada sepeda motor, suara gemuruh ini akan semakin jelas terdengar saat melintasi jalan yang tidak rata. Sementara pada mobil, suara bersisik bisa jadi indikasi kerusakan bushing arm, apalagi jika diikuti dengan mobil yang cenderung melenceng ke kiri atau ke kanan.

2. Kebocoran Seal: 'Darah' Oli yang Mengering, Pertanda Kematian Shockbreaker!

Ciri yang paling mudah dikenali saat shockbreaker mobil rusak adalah ketika oli mulai menetes keluar, bagai darah yang merembes dari luka fatal. Tanpa oli, shockbreaker tidak akan bisa berfungsi dengan baik. Kebocoran oli ini seringkali disebabkan oleh seal penutup yang pecah, memungkinkan oli keluar dari sistemnya. Jika ini terjadi, daya redam shockbreaker akan hilang, dan mobil akan terasa memantul-mantul tanpa kendali.

3. Ban Terasa Bergoyang: Ancaman Kehilangan Kendali di Jalanan!

Ketika shockbreaker mobil rusak, ban akan terasa bergoyang saat melaju. Fungsi shockbreaker yang vital untuk menjaga kenyamanan dan stabilitas berkendara akan sirna. Ban belakang yang terasa bergoyang, terutama saat melewati jalan tidak rata atau "polisi tidur", adalah sinyal bahwa daya redam shockbreaker sudah tak berfungsi.

Read Entire Article
| Opini Rakyat Politico | | |