loading...
Grand Lisboa Palace Art Gallery kini resmi dibuka, menghadirkan pameran perdana bertajuk The Lisboa, Stories of Macau. Foto/MNC Media.
MAKAU - Grand Lisboa Palace Art Gallery kini resmi dibuka, menghadirkan pameran perdana bertajuk “The Lisboa, Stories of Macau”. Berlokasi di lantai dua Grand Lisboa Palace Resort, galeri ini menjadi landmark budaya baru yang mengangkat perjalanan panjang Makau dari pelabuhan kuno hingga kota modern multikultural.
Pameran ini mengajak pengunjung menyelami lebih dari 500 tahun sejarah Makau melalui delapan zona tematik. Dimulai dengan film panorama 180 derajat yang menyorot kejayaan era Ming dan Qing, masa kolonial Portugis, hingga kembalinya Makau ke pangkuan China. Di ruang utama, simbol naga dan replika perahu emas menyambut tamu sebagai representasi semangat dan warisan maritim kota.
Baca juga: 5 Bakso Indonesia Masuk Daftar Bakso Terenak di Dunia, Salah Satunya Peringkat 17
Grand Lisboa Palace Resort Macau merupakan salah satu properti milik SJM Resorts, pemimpin utama dalam industri wisata dan hiburan terintegrasi di Makau. “Lewat galeri ini, kami ingin menuturkan kisah Makau dengan cara yang imersif dan hangat,” ujar Managing Director SJM Resorts, Daisy Ho. Dia menambahkan bahwa ruang ini menjadi wujud nyata komitmen SJM dalam memadukan pariwisata dan pelestarian budaya.
Baca juga: Fuglen Kopi Asal Norwegia yang Tawarkan Cita Rasa Unik dari Biji Terbaik
Setiap zona dipenuhi narasi personal, instalasi interaktif, hingga peta digital yang mengungkap lebih dari 50 kisah tersembunyi—dari kuil tua dan hotel bersejarah, hingga cerita pelajar, seniman, dan pengemudi becak. Semuanya dirancang untuk menghadirkan pengalaman multisensori yang menghubungkan generasi muda dengan akar budaya mereka.
Tak kalah menarik, ruang khusus “The Lisboa Collection” menampilkan artefak langka dari Dinasti Qing, seperti singgasana Kaisar Kangxi dan mangkuk porselen istimewa. Ini menjadi koleksi eksklusif dari SJM dan STDM yang menambah bobot sejarah dalam galeri ini.
(nnz)
