Jam Tangan Pintar Makin Laris, tapi Perlukah Punya di 2025?

11 hours ago 3

loading...

Huawei, dengan seri terbarunya Huawei Watch Fit 4, mencoba memberikan jawaban dengan bertaruh pada satu hal: gaya hidup sehat. Foto: Huawei

JAKARTA - Di tengah hiruk pikuk kehidupan modern, sebuah pertanyaan mendasar kembali mengemuka: apakah kita benar-benar membutuhkan smartwatch?

Di saat hampir semua fungsi sudah tersedia di ponsel, industri jam tangan pintar justru kian memanas. Huawei, dengan seri terbarunya Huawei Watch Fit 4, mencoba memberikan jawaban dengan bertaruh pada satu hal: gaya hidup sehat.

Baru sepekan diluncurkan, Huawei mengklaim seri ini langsung laris manis, menjadi produk terlaris di kelas harga di bawah Rp3,5 juta. Sebuah fenomena menarik yang menunjukkan bahwa, terlepas dari perdebatan kebutuhannya, ada pasar besar yang masih lapar akan teknologi yang bisa dikenakan di pergelangan tangan.

Namun, di balik klaim penjualan dan fitur-fitur canggih, narasi yang dibangun Huawei sangat fokus pada satu hal: menjadikan olahraga dan pemantauan kesehatan sebagai bagian tak terpisahkan dari gaya hidup urban. Mulai dari lari, yoga, hingga fitur-fitur spesifik seperti golf dan free-dive, Watch Fit 4 diposisikan sebagai "pendamping ideal" untuk segala aktivitas.

Jebakan Metrik Kesehatan?

Jam Tangan Pintar Makin Laris, tapi Perlukah Punya di 2025?

Salah satu daya tarik utama yang ditawarkan adalah kemampuan untuk memantau kesehatan secara akurat, mulai dari ECG, suhu tubuh, hingga kualitas tidur melalui sistem TruSense. Ini adalah fitur yang terdengar sangat canggih dan penting.

Namun, ini juga memicu pertanyaan kritis. Seberapa akurat data kesehatan yang dihasilkan oleh perangkat seharga mulai dari Rp 1,8 jutaan? Apakah fitur-fitur ini benar-benar menjadi alat diagnosa yang bisa diandalkan, atau sekadar memberikan "rasa aman palsu" bagi penggunanya? Banyak ahli kesehatan memperingatkan agar tidak terlalu bergantung pada metrik dari gawai dan tetap berkonsultasi dengan profesional medis.

Gaya di Atas Segalanya

Di luar fitur kesehatan, Huawei tampaknya sangat sadar bahwa di tahun 2025, smartwatch juga merupakan sebuah fashion statement. Dengan desain ultra-tipis, bobot ringan hanya 27 gram, dan layar AMOLED yang sangat terang, Watch Fit 4 jelas dirancang untuk memikat mata.

Read Entire Article
| Opini Rakyat Politico | | |