3 Mukjizat Nabi Ismail AS, Yuk Kenali apa Saja!

4 hours ago 1

loading...

Mukjizat Nabi Ismail diberikan Allah SWT Ketika diangkat menjadi nabi, mukjizat tersebut sebagai bentuk kebesaran Allah sebagai pencipta alam semesta. Foto ilustrasi/youtube

Mukjizat Nabi Ismail tercantum di dalam Al-Qur’an. Nabi Ismail alaihissalam merupakan putra pertama dari Nabi Ibrahim as dan Siti Hajar, seorang budak yang menjadi istri keduanya. Nabi Ismail sendiri lahir sekitar 1911-1779 SM dan diangkat menjadi nabi pada 1850 SM.

Mukjizat Nabi Ismail diberikan Allah SWT Ketika diangkat menjadi nabi. Mukjizat tersebut sebagai bentuk kebesaran Allah sebagai pencipta alam semesta.

Dalam Al-Qur’an, Allah menjelaskan mukjizat Nabi Ismail adalah bukti kekuasaan-Nya dan peringatan bagi manusia untuk selalu beriman dan bertakwa.

3 Mukjizat Nabi Ismail

1. Memunculkan Sumber Air Zamzam

Kisah munculnya air Zamzam menjadi salah satu mukjizat yang diberikan Allah kepada Nabi Ismail. Hal ini bermula ketika Nabi Ibrahim mendapat perintah dari Allah untuk membawa istrinya Sayyidah Hajar dan putranya, Ismail ke lembah gersang Hijaz atau sekarang Makkah.

Tak lama setelahnya, Nabi Ibrahim mendapat perintah lagi dari Allah untuk kembali ke Syam (Palestina) melanjutkan dakwah. Sementara itu, Lembah Hijaz waktu itu belum ada penduduk. Suatu ketika, Ismail yang masih kecil tengah kehausan di tengah terik matahari. Melihat persediaan air mereka habis, Ibunda Hajar panik. Dia terus berlari antara Bukit Shafa dan Marwah hingga tujuh kali mencari sumber air.

Kemudian, Ibunda Hajar mendengar ada suara dari tempat Ismail dibaringkan di atas tanah. Ia kaget ketika mendapati sumber air muncul di tanah yang digeser-geser dengan tumit putranya itu.

Segeralah Hajar mengambil air itu untuk diberikan ke Ismail yang kehausan. Sampai saat ini, sumber air Zamzam itu masih terus mengalir dan tidak pernah berkurang, apalagi kering.

Baca juga: Siapa Anak Nabi Ibrahim yang Dikurbankan? Nabi Ismail atau Habi Ishaq?

2. Selamat dari Penyembelihan

Mukjizat Nabi Ismail yang selanjutnya adalah Nabi Ismail akan disembelih oleh ayah kandungnya, Nabi Ibrahim. Namun, Nabi Ismail tidak jadi disembelih karena Allah SWT menggantikannya dengan seekor domba. Kisahnya tersebut menjadi cikal bakal perayaan Hari Raya Idul Adha hingga saat ini. Awal mula kisahnya saat Nabi Ibrahim bermimpi mendapatkan perintah oleh Allah SWT untuk menyembelih Nabi Ismail.

"Anakku tersayang, aku bermimpi bahwa Allah SWT memerintahkanku untuk mengurbankanmu," ujar Nabi Ibrahim dengan penuh keraguan.

"Laksanakanlah, ayahku, insya Allah aku ikhlas," jawab Ismail kecil dengan mantap.

Bercucuranlah air mata sang ayah, Nabi Ibrahim, mendengar jawaban anaknya yang shaleh. la sungguh mencintai Ismail, tetapi perintah Allah SWT harus dilaksanakannya.

Kemudian mereka pergi ke tempat yang sepi untuk melaksanakan pengurbanan itu. Ketika akan dilakukan kurban, turunlah wahyu Allah SWT, bahwasannya Allah SWT sudah melihat keikhlasan dan kesungguhan ayah dan anak itu (Nabi Ibrahim dan Ismail kecil) sehingga kemudian Allah SWT menukar Ismail dengan seekor domba untuk dikurbankan.

Sejak saat itu, seluruh umat Islam di dunia melakukan perayaan Iduladha, di mana umat muslim melaksanakan pengorbanan hewan baik sapi, unta, kambing, kerbau, hingga domba sebagai bentuk penghormatan dan taqarrub kepada Allah SWT.

3. Membangun Kakbah

Setelah Nabi Ismail selamat dari penyembelihan, Allah kemudian memberi wahyu kepada Nabi Ibrahim. Kali ini, beliau diperintahkan untuk membangun Ka'bah bersama putranya itu.

Nabi Ibrahim menunjuk ke suatu tempat yang agak tinggi dibanding sekelilingnya. Di dekat lokasi ini, keduanya meninggikan fondasi Baitullah Ka'bah. Ismail bekerja dengan mengangkut batu-batu, sedangkan Nabi Ibrahim menyusunnya (membangunnya) hingga menjadi bangunan tinggi.

Setelah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail selesai membangun Kakbah, keduanya berdoa:

"Ya Tuhan Kami, terimalah dari kami (amalan kami), sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada Engkau dan (jadikanlah) di antara anak cucu kami umat yang tunduk patuh kepada Engkau dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat ibadah haji Kami, dan terimalah tobat kami. Sesungguhnya Engkau Yang Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang." (QS Al Baqarah: 127-128)

Kemudian Allah SWT memerintahkan kepada Nabi Ibrahim agar mengundang dan mengajak kepada seluruh umat Muslim utuk melaksanakan ibadah haji. Kakbah inilah yang kemudian menjadi kiblat bagi umat Islam dalam salat. Sekarang Kakbah terletak di tengah-tengah Masjidil Haram di Makkah. Di sinilah setiap tahun jutaan umat Islam dari segenap penjuru dunia datang untuk menunaikan ibadah haji.

Demikian ulasan singkat tentang mukjizat Nabi Ismail alaihissalam. Semoga bermanfaat!

Baca juga: Kisah Nabi Ismail dan Mukjizatnya yang Membuat Takjub

(wid)

Read Entire Article
| Opini Rakyat Politico | | |