3 Motif Kesepakatan Mineral Langka AS dan Ukraina, Salah Satunya Upaya Membayar Utang Perang

13 hours ago 4

loading...

AS mencapai kesepakatan mineral langka dengan Ukraina. Foto/X/@InvestmentsLF

MOSKOW - Ukraina dan AS menandatangani kesepakatan mineral yang telah lama ditunggu-tunggu setelah berbulan-bulan negosiasi yang menegangkan.

Menteri Ekonomi Yulia Svyrydenko mengumumkan bahwa ia menandatangani perjanjian tersebut atas nama Kyiv setelah pembicaraan dengan Menteri Keuangan AS Scott Bessent di Washington DC.

"Bersama Amerika Serikat, kami menciptakan Dana yang akan menarik investasi global ke negara kami," tulisnya di X.

Bessent, dalam pernyataan video di X, mengatakan kesepakatan itu memberi sinyal kepada Rusia bahwa pemerintahan Presiden AS Donald Trump "berkomitmen pada proses perdamaian yang berpusat pada Ukraina yang bebas, berdaulat, dan makmur dalam jangka panjang."

Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio kemudian mendefinisikan perjanjian itu sebagai "tonggak penting dalam kemakmuran bersama kita dan langkah penting" dalam mengakhiri perang Rusia-Ukraina.

Ketentuan utama kesepakatan telah diuraikan, terutama oleh Ukraina.

3 Motif Kesepakatan Mineral Langka AS dan Ukraina, Salah Satunya Upaya Membayar Utang Perang

1. Upaya Memperbaiki Keselahan Presiden Zelensky

Pembicaraan tentang kesepakatan mineral telah berlangsung sejak awal masa jabatan kedua Trump. Pada akhir Februari, Trump menyatakan bahwa kesepakatan itu "sangat dekat" dengan penyelesaian dan mengatakan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy akan melakukan perjalanan ke Washington untuk menyelesaikannya.

Namun, penandatanganan yang sangat dinanti-nantikan itu gagal setelah perdebatan sengit di Ruang Oval pada 28 Februari antara Zelensky, Trump, dan Wakil Presiden AS JD Vance.

Trump dan Vance mencaci-maki Zelensky di hadapan dunia, menuduhnya tidak menunjukkan apresiasi atas dukungan militer dan finansial Amerika selama bertahun-tahun. Zelensky membalas, membela kepemimpinannya di masa perang dan menekankan bahwa konflik di Ukraina menimbulkan risiko bagi keamanan global -- termasuk bagi AS.

Zelensky meninggalkan Gedung Putih dengan upacara penandatanganan dan konferensi pers yang direncanakan dibatalkan.

Dampaknya menyebabkan penangguhan sementara bantuan militer AS ke Ukraina pada bulan Maret. Namun kedua belah pihak kembali ke meja perundingan beberapa minggu kemudian, yang berpuncak pada penandatanganan nota kesepahaman pada tanggal 17 April dan momentum baru untuk kesepakatan tersebut.

Read Entire Article
| Opini Rakyat Politico | | |