3 Kelebihan Sistem Rudal Fatah Buatan Pakistan yang Membombardir India

4 hours ago 3

loading...

Sistem rudal Fatah milik Pakistan mampu membombardir India. Foto/X/@shahzaibshah___

ISLAMABAD - Sistem rudal Fatah Pakistan merupakan keluarga sistem roket peluncur ganda berpemandu (GMLRS) yang dikembangkan di dalam negeri oleh Pakistan, dengan dua varian utama: Fatah-I dan Fatah-II.

Fatah-II adalah versi Fatah-I yang ditingkatkan dan lebih canggih, diuji secara resmi pada Desember 2021 dan mulai beroperasi pada awal 2024.

3 Kelebihan Sistem Rudal Fatah Buatan Pakistan yang Membombardir India

1. Mampu Menarget hingga 400 Km

Melansir MMNews, Fatah-1 adalah rudal jarak pendek yang mampu menyerang target hingga 150 kilometer, memberikan kemampuan respons cepat terhadap ancaman di dekatnya. Fateh-2, versi yang lebih canggih, memiliki jangkauan hingga 400 kilometer, yang secara signifikan memperluas kemampuan Pakistan untuk mencegah dan menanggapi permusuhan regional.

Yang membedakan rudal Fateh-2 adalah sistem penargetan yang dipandu satelit, yang memungkinkan akurasi dan presisi yang lebih tinggi dalam mengenai target yang ditentukan.

Baca Juga: Pakistan Klaim Tak Ada Opsi Perang Nuklir dengan India, Ini Alasannya

2. Memiliki Fleksibilitas Tingkat Tinggi

Rudal ditembakkan dari peluncur bergerak, yang memungkinkan reposisi cepat dan fleksibilitas. Awalnya dipandu oleh navigasi inersia, rudal menerima koreksi di tengah lintasan melalui navigasi satelit untuk mempertahankan jalur penerbangan yang akurat.

Rudal mengikuti lintasan datar dan ketinggian rendah untuk mengurangi deteksi radar dan peluang intersepsi.

Pada fase akhir, sistem panduan terminal menyesuaikan jalur rudal untuk penargetan yang tepat.

3. Memiliki Akurasi yang Tinggi

Rudal menyerang target yang ditentukan dengan akurasi tinggi, yang mampu menghancurkan aset militer bernilai tinggi.

Perlu dicatat bahwa Pakistan, dalam operasi militer Bunyan Marsoos baru-baru ini, menggunakan sistem rudal Fatah dan menghancurkan beberapa instalasi militer India.

(ahm)

Read Entire Article
| Opini Rakyat Politico | | |