Waspada! 5 Gejala di Kaki Ini Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Serius

1 day ago 9

loading...

Gejala pada kaki yang bisa menjadi tanda masalah kesehatan serius perlu dikenali sejak dini karena sering diabaikan. Padahal, tubuh kerap mengirimkan sinyal. Foto/Northern Ankle Foot Associates

JAKARTA - Gejala pada kaki yang bisa menjadi tanda masalah kesehatan serius perlu dikenali sejak dini karena sering kali diabaikan sebagai hal sepele. Padahal, tubuh kerap mengirimkan sinyal awal dari gangguan kesehatan melalui perubahan yang terjadi di kaki.

Mulai dari kesemutan, nyeri tumit, hingga kaki yang terasa dingin meski cuaca hangat. Gejala-gejala ini bisa menjadi petunjuk awal adanya penyakit serius seperti diabetes, gangguan saraf, masalah sirkulasi, hingga gangguan autoimun.

Mengenali tanda-tanda tersebut dan memeriksakannya ke dokter bisa menjadi langkah penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. Berikut gejala pada kaki yang bisa menandakan adanya gangguan kesehatan yang lebih dalam dilansir dari Times of India, Minggu (11/5/2025).

5 Gejala di Kaki Tanda Awal Penyakit Serius

Baca Juga: 7 Gejala Stroke yang Bisa Terlihat dari Kaki, Waspadai Kesemutan

1. Kaki Terasa Dingin dan Sulit Hangat

Jika kaki terus-menerus terasa dingin meskipun cuaca tidak dingin, ini bisa menjadi pertanda adanya gangguan sirkulasi darah. Salah satu penyebab utamanya adalah penyakit arteri perifer (PAD), kondisi di mana arteri menyempit akibat penumpukan lemak, sehingga aliran darah ke kaki terhambat.

Selain PAD, hipotiroidisme atau kurang aktifnya kelenjar tiroid juga bisa menyebabkan kaki terasa dingin karena metabolisme tubuh melambat, yang turut mempengaruhi sirkulasi darah. Masalah ini bisa menjadi petunjuk awal dari penyakit jantung atau diabetes yang tidak terdeteksi.

2. Kesemutan atau Mati Rasa di Kaki

Sering merasakan sensasi seperti ditusuk jarum atau kesemutan di kaki? Bisa jadi itu adalah neuropati perifer, yang sering kali merupakan komplikasi dari diabetes. Kadar gula darah tinggi dalam jangka panjang dapat merusak saraf, terutama di area kaki. Akibatnya, seseorang mungkin tidak menyadari adanya luka atau infeksi karena hilangnya sensitivitas.

Selain diabetes, kekurangan vitamin B12, konsumsi alkohol berlebihan, atau gangguan neurologis lainnya juga dapat menyebabkan gejala serupa.

Baca Juga: Jalan Kaki 2 Menit setelah Makan Bisa Kurangi Risiko Diabetes dan Penyakit Jantung

Read Entire Article
| Opini Rakyat Politico | | |