Terungkap! Pabrik Baterai Hyundai di Karawang: Lahirkan 120 Ribu Sel Penggerak Masa Depan Tiap Hari!

7 hours ago 3

loading...

Proses perakitan baterai mobil listrik untuk Hyundai Kona di pabrik Hyundai Indonesia di Karawang. Foto: Hyundai Indonesia

KARAWANG - Di jantung kawasan industri Karawang, Jawa Barat, berdiri megah sebuah pabrik yang menjadi simbol baru otomotif Indonesia: PT Hyundai LG Industri, atau yang lebih dikenal dengan HLI Green Power.

Pabrik ini "jantung" pertama di Indonesia yang memproduksi baterai kendaraan listrik untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri sekaligus merambah pasar ekspor yang menjanjikan.

Bayangkan saja, dalam sehari semalam, pabrik hasil reaksi antara kekuatan Hyundai Motor Group dan keahlian LG Energy Solutions ini mampu menghasilkan 120.000 sel baterai! Jika diakumulasikan, kapasitas produksi maksimalnya mencapai angka yang mencengangkan: 32.640.000 sel per tahun! Sebuah angka yang menggambarkan betapa besar potensi pabrik ini dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.

Kehadiran HLI Green Power bukan tanpa alasan. Ini adalah wujud nyata komitmen Hyundai dalam mewujudkan visi kendaraan listrik di Indonesia, dari "telur" hingga "menetas" menjadi mobil siap pakai.

 Lahirkan 120 Ribu Sel Penggerak Masa Depan Tiap Hari!

Saat ini, "buah" pertama dari pabrik ini уже dapat dinikmati dalam wujud Hyundai Kona Electric. Baterai inilah yang meningkatkan nilai TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) Kona Electric hingga menyentuh angka 80 persen! Sebuah langkah yang sejalan dengan ambisi pemerintah untuk terus meningkatkan kandungan lokal dalam kendaraan listrik.

Ubaidah Jarrah, Professional Cell Technology Team PT HLI Green Power, dengan antusias menjelaskan detil "jeroan" Kona Electric. “Untuk HLI punya kapasitas produksi 120.000 sel perhari. Untuk Kona EV itu perlu 216 sel baterai, dalam satu modul itu ada 8 sel, jadi butuh 27 modul,” ungkapnya di Karawang, Rabu (14/5/2025). Artinya, setiap hari, pabrik ini mampu menghasilkan baterai yang cukup untuk ratusan unit Kona Electric!

Namun, ambisi HLI Green Power tak hanya terbatas pada pasar domestik. Baterai "made in Karawang" ini juga menyasar pasar global, diekspor ke India dan Korea Selatan.

 Lahirkan 120 Ribu Sel Penggerak Masa Depan Tiap Hari!

Meskipun saat ini penggunaannya masih terbatas pada kendaraan listrik di bawah payung Hyundai Motor Group (termasuk Kia), Jarrah memberikan bocoran menarik. “Kita juga ekspor ke India dan Korea Selatan. Tapi untuk saat ini kita hanya memenuhi permintaan Hyundai dan Kia, ini kan satu grup. Di Indonesia itu hanya pakai 2 persen, sisanya kita ekspor ke dua negara itu,” jelasnya.

Fasilitas HLI Green Power saat ini memiliki kapasitas produksi 10 GWh sel baterai lithium-ion dengan bahan katoda NCMA (nikel, kobalt, mangan, aluminium) setiap tahun. Jumlah ini cukup untuk "menghidupi" sekitar 150.000 unit BEV (Battery Electric Vehicle). Sebuah angka fantastis yang menunjukkan betapa signifikannya peran pabrik ini dalam peta elektrifikasi Indonesia.

Pabrik sistem baterai yang dibangun di lahan seluas 32.188 meter persegi dengan nilai investasi 60 juta dolar AS atau setara Rp900 miliar ini juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Kabarnya, pabrik ini telah menyerap 150 tenaga kerja, yang sebagian besar merupakan putra-putri Indonesia.

Read Entire Article
| Opini Rakyat Politico | | |