Rukun Salat Iduladha dan Tata Cara Pelaksanaannya, Yuk Simak!

1 day ago 7

loading...

Sebelum melaksanakan salat Iduladha, dianjurkan mengetahui dan memahami rukun dan tata cara salat id tersebut dengan baik agar tidak terjadi kesalahan yang membuat salat tidak sah. Foto ilustrasi/ist

Rukun salat Iduladha tidak berbeda dengan rukun salat Idulfitri dan mirip dengan salat lain. Demikian pula dengan hal-hal yang membatalkan dan pekerjaan-pekerjaan atau ucapan-ucapan yang disunahkan. Hukum salat id sunah muakkadah alias sangat dianjurkan, meskipun bukan wajib. Baik bagi laki-laki maupun perempuan.

Namun, ada beberapa perbedaan teknis dalam salat Iduladha ini. Salat id tak didahului dengan azan maupun iqamah . Niat dan anjuran takbir juga berbeda. Waktunya setelah matahari terbit hingga masuk waktu dhuhur.

Salat Iduladha dianjurkan mengawalkan waktu demi memberi kesempatan yang luas kepada masyarakat yang hendak berkurban selepas rangkaian salat id. Salat id dilaksanakan dua rakaat secara berjamaah dan terdapat khotbah setelahnya. Namun, bila terlambat datang atau mengalami halangan lain, boleh dilakukan secara sendiri-sendiri (munfarid) di rumah ketimbang tidak sama sekali.

Berikut tata cara salat Iduladha sebagaimana disarikan dari kitab Fashalatan karya Syekh KHR Asnawi, salah satu pendiri Nahdlatul Ulama asal Kudus.

1. Didahului Niat

Salat Iduladha didahului niat yang jika dilafalkan akan berbunyi “ushallî sunnatan li ‘îdil adlhâ rak'taini” kalau dilaksanakan sendirian. Ditambah “imâman” kalau menjadi imam, dan “makmûman” kalau menjadi makmum.

أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلّٰهِ تَعَـــالَى

Read Entire Article
| Opini Rakyat Politico | | |