Prabowo: Kalau Brunei Dicubit, Indonesia Ikut Merasakan Sakitnya!

6 hours ago 3

loading...

Presiden Prabowo Subianto menegaskan kedekatan emosional dan persaudaraan yang erat antara Indonesia dan Brunei Darussalam di hadapan Sultan Hassanal Bolkiah, Rabu (14/5/2025). Foto/Setpres

BANDAR SERI BEGAWAN - Presiden Prabowo Subianto menegaskan kedekatan emosional dan persaudaraan yang erat antara Indonesia dan Brunei Darussalam. Hal itu disampaikan dalam pidatonya di hadapan Sultan Hassanal Bolkiah di Istana Nurul Iman, Rabu (14/5/2025).

Dalam kunjungan kenegaraan perdananya ke Brunei sebagai Presiden ke-8 RI, Prabowo menyampaikan penghormatan mendalam dan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari pihak Kerajaan Brunei.

Baca juga: Prabowo Akan Terima Bintang Kebesaran Tertinggi Brunei Darussalam dari Sultan Bolkiah

Dia juga menekankan pentingnya memperkuat persahabatan dua bangsa serumpun.

“Kunjungan kali ini tentunya adalah sangat penting bagi kita. Kedua negara tadi sudah disinggung adalah negara satu rumpun, satu budaya, satu sejarah, satu bahasa, satu agama. Kita bukan merasa tapi kita sungguh-sungguh adalah satu keluarga,” ujar Prabowo dalam pidatonya.

Prabowo pun mengungkapkan bahwa dirinya telah sering mengunjungi Brunei sejak lama dan merasa sangat nyaman berada di negara tersebut.

“Saya sudah sering ke negara Brunei Darussalam, sudah cukup lama dan saya juga merasa sangat nyaman di sini. Rasanya ingin lebih lama tinggal di sini tapi tugas sebagai Presiden sangat sibuk. Malam ini pun saya harus di Parlemen Indonesia menyampaikan pidato,” ujarnya.

Baca juga: Prabowo Tiba di Brunei Darussalam Disambut Pasukan Jajar Kehormatan

Tak hanya menyoroti hubungan diplomatik, Prabowo juga menyampaikan apresiasi secara personal kepada Sultan Brunei karena telah hadir langsung dalam acara pelantikannya sebagai Presiden.

“Saya juga ingin dalam kesempatan ini menyampaikan secara khusus Kepada Yang Mulia Tuanku Sultan Brunei, Terima kasih sebesar-besarnya bahwa Yang Mulia Tuanku hadir langsung secara pribadi pada saat pelantikan saya sebagai Presiden Republik Indonesia,” ujar Prabowo.

“Ini sungguh suatu kehormatan bagi saya. Terutama karena saya merasa sahabat Tuanku Yang Sultan, sejak kita masih muda, sekarang masih merasa muda. Kami sudah kenal berapa puluh tahun, mungkin sudah 60 tahun. Dan saya sangat bangga hubungan ini tidak pernah putus. Sekali lagi percayalah apa yang disampaikan tadi benar,” tambahnya.

Prabowo pun menyampaikan ungkapan yang menggambarkan kedekatan batin Indonesia dengan Brunei.

“Kalau Brunei dicubit, kami di Indonesia semua akan merasakan, ikut merasakan sakitnya. Kami merasa sangat bangga bisa punya sahabat baik, Brunei Darussalam,” tegasnya.

(shf)

Read Entire Article
| Opini Rakyat Politico | | |