loading...
Bank Jatim Cabang Kediri berhasil mendapat penghargaan di bidang penguatan UMKM dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur. Foto/Dok. SindoNews
SURABAYA - Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk ( Bank Jatim ) melalui Bank Jatim Cabang Kediri berhasil mendapat penghargaan di bidang penguatan UMKM dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur. Penganugerahan penghargaan dilakukan saat acara Puncak Resepsi Hari Pers Nasional (HPN) 2025 dan HUT Ke-79 PWI Jawa Timur.
Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah menjelaskan, sektor UMKM akan terus menjadi perhatian utama Bank Jatim dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Maka dari itu, Bank Jatim berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan UMKM melalui berbagai program pembiayaan mikro.
“Dalam rangka memperkuat penyaluran kredit untuk UMKM, kami juga aktif berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan lembaga keuangan lainnya. Kolaborasi ini bertujuan demi memastikan kelancaran distribusi kredit serta meningkatkan sinergi dalam program pembinaan UMKM,” katanya, Sabtu (3/5/2025).
Menurut Umi, dukungan permodalan yang lebih luas dan terstruktur diharapkan mampu mendorong pertumbuhan sektor UMKM. Menciptakan lebih banyak lapangan kerja, serta berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Jatim secara berkelanjutan.
Bank Jatim Cabang Kediri sendiri konsisten dalam penyaluran kredit mikro untuk UMKM. Terbukti hingga 24 April 2025, nilai outstanding penyaluran kredit Bank Jatim Cabang Kediri menjadi yang terbesar di antara cabang Bank Jatim lainnya, yaitu sekitar Rp529 miliar. Sektor yang berkontribusi paling tinggi berada di perdagangan, pertanian, dan industri pengolahan.
“Semoga penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi kami untuk semakin meningkatkan kinerja agar mampu berkontribusi secara positif dalam perekonomian Indonesia, khususnya di Jatim,” jelasnya.
Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim mengatakan peringatan HPN ini bukan sekadar sebatas perayaan. Namun sebagai refleksi meningkatkan spirit dalam dunia jurnalistik. “Peringatan HPN harus dimaknai dengan upaya peningkatan karya jurnalistik dan perluasan kepenulisan konten jurnalistik,” ujarnya.
Sementara itu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berharap pers dapat berperan menjaga, mengawal dan mewujudkan ketahanan pangan untuk kemandirian bangsa. “Tentu kami berharap di Jawa Timur, pemerintah dan pers akan membangun sinergi serta kolaborasi lebih konkret lagi untuk mewujudkan kemandirian pangan,” katanya.
(poe)