Kim Jong-un Dipermalukan, Korut Gunakan Terpal Tutupi Kapal Perang 5.000 Ton yang Nyaris Tenggelam

13 hours ago 6

loading...

Korea Utara gunakan terpal tutupi kapal perang 5.000 ton yang nyaris tenggelam saat upacara peresmian, yang mempermalukan Kim Jong-un. Foto/X/Open Source London

PYONGYANG - Korea Utara (Korut) menggunakan terpal untuk menutupi kapal perang terbaru berbobot 5.000 ton yang nyaris tenggelam setelah rusak pada saat upacara peresmiannya. Insiden itu telah membuat membuat pemimpin Korut Kim Jong-un marah besar karena sudah dipermalukan.

Gambar satelit yang diambil pada hari Kamis menunjukkan kapal itu mendekam di samping dermaga tempat upacara peresmian diadakan, dengan terpal warna biru cerah menutupinya.

Media pemerintah Korut, KCNA melaporkan kapal perang terbaru itu, yang seharusnya mulai beroperasi tahun depan, dirancang untuk membawa sistem persenjataan termasuk rudal balistik dan rudal jelajah berkemampuan nuklir.

Juru bicara Kepala Staf Gabungan (JSC) Korea Selatan Lee Sung Joon mengatakan bahwa kapal yang rusak itu masih terguling di laut.

Baca Juga: Kim Jong-un Marah Besar karena Kapal Perang Korut 5.000 Ton Rusak saat Diresmikan

Upacara peresmian yang gagal itu memicu kemarahan Kim Jong-un, yang menginginkan kapal perang yang lebih besar untuk menghadapi apa yang disebutnya sebagai meningkatnya ancaman yang dipimpin Amerika Serikat terhadap negaranya.

Dia menyatakan insiden pada hari Rabu itu sebagai "tindakan kriminal yang disebabkan oleh kecerobohan mutlak, yang tidak dapat ditoleransi."

Kim Jong-un telah memerintahkan militer Korut untuk merestorasi kapal perang itu sebelum pertemuan Partai Buruh yang berkuasa pada Juni nanti, menurut laporan KCNA.

Media tersebut mengonfirmasi bahwa selama upacara pada hari Rabu terjadi kecelakaan serius, tetapi tidak memberikan perincian tentang apa yang menyebabkan masalah tersebut, tingkat keparahan kerusakan atau apakah ada yang terluka.

"Karena komando yang belum matang dan kelalaian operasional, gerakan paralel bogie tidak dapat dijamin, yang mengakibatkan kereta luncur peluncur di buritan terlepas terlebih dahulu dan menyebabkan kapal terbalik," tulis KCNA.

Read Entire Article
| Opini Rakyat Politico | | |