Conor Benn Tantang Devin Haney Jika Gagal Rematch Lawan Chris Eubank Jr

15 hours ago 3

loading...

LONDON - Petinju Inggris Conor Benn menegaskan bahwa prioritas utamanya saat ini adalah laga ulang kontra Chris Eubank Jr. Namun jika duel itu gagal terwujud, Benn sudah menyiapkan nama besar lain untuk jadi lawan selanjutnya: Devin Haney.

Setelah menelan kekalahan pertama sepanjang karier profesionalnya dari Eubank Jr bulan lalu di Stadion Tottenham Hotspur, Benn sangat ingin membalas dendam. Sayangnya, potensi rematch itu belum menemui kejelasan karena isu perbedaan berat badan. Eubank Jr gagal menimbang batas kelas menengah (160 lbs) di duel pertama, sementara Benn naik dua kelas dari welter (147 lbs) untuk pertarungan tersebut.

“Kalau bukan Eubank setelah ini, ya sudah, bab itu ditutup,” kata Benn dalam program Ariel x Ade Show.

“Saya akan kembali ke 147, dan dari semua nama di sana, saya pilih Haney. Tapi saya juga tidak mau berurusan dengan tuntutan hukum, jadi mungkin harus berpikir dua kali.”

Pernyataan Benn mengandung sindiran pedas terhadap Haney, yang tahun lalu menuntut Ryan Garcia setelah dinyatakan kalah dari lawannya yang kemudian terbukti positif doping. Haney menggugat Garcia dengan tuduhan pemukulan tidak sah, penipuan, dan pelanggaran kontrak, sebelum akhirnya kasus itu diselesaikan di luar pengadilan pada Januari 2025.

Benn tampaknya tidak gentar. Ia bahkan menyaksikan langsung aksi Haney yang tampil mengecewakan dalam kemenangan angka melawan Jose Ramirez di Times Square pekan lalu. “Saya sudah lihat dia dari dekat. Saya bisa mengalahkan Haney,” ucap Benn yakin.

Sementara itu, Haney memang masih memiliki rekor sempurna (33-0) dan pernah menyandang status juara dunia tak terbantahkan di kelas ringan. Namun performanya akhir-akhir ini mulai dipertanyakan, terutama usai tampil datar melawan Ramirez dan melihat rivalnya, Garcia, takluk mengejutkan dari Rolly Romero.

Haney kini disebut mulai menjajal kelas welter setelah bertarung di kelas tanggung (144 lbs) lawan Ramirez. Jika benar naik kelas, pertemuannya dengan Conor Benn bisa menjadi duel besar berikutnya di divisi yang kian padat bintang.

Bagi Benn, pertarungan itu bisa menjadi pembuktian pasca kekalahan dari Eubank Jr. Namun bagi Haney, duel dengan Benn justru bisa menjadi batu loncatan untuk mengokohkan posisinya di kelas baru.

Entah itu laga ulang penuh dendam dengan Eubank Jr atau pertempuran beraroma panas lawan Haney, satu hal jelas: Conor Benn belum habis, dan ia siap memburu kemenangan besar berikutnya.

(sto)

Read Entire Article
| Opini Rakyat Politico | | |