Ciri-ciri Pelempar Batu ke Bus Persik Diungkap Pelatih Rivaldo Alves

5 hours ago 3

loading...

Persik Kediri mengungkap ciri-ciri oknum suporter Aremania pelaku pelemparan bus saat keluar Stadion Kanjuruhan Malang / Foto: iNews Media

Persik Kediri mengungkap ciri-ciri oknum suporter Aremania pelaku pelemparan bus saat keluar Stadion Kanjuruhan Malang. Pelaku terindentifikasi karena memang tampak jelas, terutama dari bangku bus deretan depan.

Pelatih Persik Kediri Rivaldo Alves mengakui, ada beberapa orang oknum yang melempari batu ke bus yang dinaiki tim Persik. Kejadian itu disebutnya setelah pertandingan terjadi saat kepulangan tim ke hotel.

"Kalau kita lihat analisa kita, analisa kita orang-orang yang buat itu bukan seperti bukan orang suporter, mungkin anak muda minum seperti itu saja," ucap Divaldo Alves, saat dikonfirmasi pada Senin (12/5/2025).

Baca Juga: Kylian Mbappe si Manusia Rekor

Menurutnya, oknum suporter itu ia duga dalam pengaruh minuman keras (miras) dan sebenarnya tidak masuk ke dalam stadion. Sebab kemunculan oknum suporter melempar batu itu terjadi tiba-tiba di saat tim keluar area halaman Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu malam (11/5/2025) sekitar pukul 18.10 WIB.

"Karena dalam stadion di luar stadion, waktu kita di sana tidak ada masalah sama sekali, tapi di luar itu yang terjadi," ujar pelatih asal Portugal itu.

Ia pun mengapresiasi langkah pihak keamanan yang langsung cepat dengan memberikan pengawalan saat timnya pulang ke Kediri. Bahkan manajemen Arema FC dan petinggi suporter Aremania juga langsung menemui dirinya dan tim, guna melakukan permintaan maaf dan pemeriksaan medis kepada tim yang terdampak lemparan batu.

Baca Juga: Real Madrid Atau Barcelona yang Paling Banyak Menang El Clasico?

"Kondisi di sana sangat baik, Brimob terus beberapa yang ikut tadi juga sama kita dari sana sampai sini, sangat istimewa sekali semua. Terus juga leader - leader suporter Arema yang minta maaf, kita berarti sangat istimewa semua situasi yang terjadi. Tentang itu batu saya mau lupakan itu, terpenting tiga poin," tukasnya.

Laga perdana Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, pasca tragedi kematian 135 orang berbuah pahit. Di laga Minggu sore (11/5/2025) Singo Edan, kalah 0 - 3 dari tim tamu Persik Kediri.

Tiga gol dicetak oleh Macan Putih, julukan Persik Kediri melalui sundulan kepala Vava Mario Yagalo menit 25, Ramiro Fergonzi menit 72, dan Ze Valente menit 82. Pasca kekalahan itu saat keluar Stadion Kanjuruhan, Malang, terjadi pelemparan batu oleh oknum suporter Aremania.

(yov)

Read Entire Article
| Opini Rakyat Politico | | |