loading...
Lebih dari sekadar daya, perhatikan teknologi GaN saat memilih charger di 2025. Foto: Sindonews/Danang Arradian
JAKARTA - Tren memilih charger yang tepat di era digital saat ini jauh melampaui sekadar angka daya. Anker Charger 140W dengan display dan Anker Zolo Charger 30W adalah dua contoh nyata bagaimana pabrikan seperti Anker terus mendorong batas inovasi dalam teknologi pengisian daya.
Mereka tidak hanya menawarkan kecepatan dan efisiensi, tetapi juga fitur-fitur cerdas dan keamanan yang membedakan mereka di pasar yang kompetitif.
Di era di mana setiap orang memiliki multi-perangkat, memilih charger yang tepat bukan lagi pilihan, melainkan sebuah keharusan demi menjaga perangkat tetap berdaya dan melindungi investasi kita. Nah, berikut adalah tips memilih charger di 2025:
1. Mengenal Teknologi Galium Nitrida (GaN)
Salah satu yang bisa diperhatikan adalah teknologi Galium Nitrida (GaN). GaN memungkinkan charger menghantarkan daya lebih tinggi dalam ukuran lebih kecil. Contohnya, charger GaN 30W bisa mengisi daya tiga kali lebih cepat daripada charger standar. Ini berarti perangkat Anda akan terisi penuh dalam waktu yang lebih singkat.
Selain itu, charger GaN juga bisa 25% lebih ringkas dari desain tradisional, menjadikannya ideal untuk portabilitas. Karena GaN memiliki resistansi lebih rendah dibandingkan silikon, lebih sedikit energi yang hilang sebagai panas selama proses pengisian. Ini membuat proses pengisian daya menjadi lebih efisien dan cepat.
Charger GaN, seperti Anker Zolo Charger 30W, mampu menjaga suhu hingga 13°C lebih rendah. Pabrikan seperti charger Anker juga membenamhakn teknologi untuk mencegah overheating dan overcharging.
2. Pilih yang Multi-Port
Dengan kemampuan menghantarkan daya tinggi dalam ukuran ringkas, banyak charger GaN hadir dengan beberapa port (misalnya, Anker Charger 140W memiliki 4 port). Ini memungkinkan Anda mengisi daya beberapa perangkat sekaligus (laptop, smartphone, tablet, drone) dari satu charger saja, mengatasi keterbatasan outlet pengisian daya yang umum di tempat-tempat seperti ruang kerja bersama.
3. Ukuran Fisik Ringkas, Lebih Mudah Dibawa-bawa
Jika Anda melihat charger dengan daya tinggi namun ukurannya sangat ringkas, kemungkinan besar itu menggunakan teknologi GaN. Anker Zolo Charger 30W, misalnya, punya desain sangat mungil tapi sudah bisa ngecas hingga 30W. Cocok untuk ngecas perangkat Apple seperti iPhone.
Produsen seringkali mengadopsi desain yang lebih modern, ramping, dan estetis pada charger GaN untuk menonjolkan teknologi canggih di dalamnya.
4. Cek Daya Output
Umumnya GaN menawarkan daya output yang lebih tinggi (misalnya 30W, 65W, 100W, 140W, bahkan 200W atau 250W), dibandingkan dengan charger silikon konvensional dengan ukuran yang sama.
5. Fitur Tambahan
Tidak semua pabrikan charger punya fitur ini: layar digital di charger. Kehadiran layar digital pada charger 140W menunjukkan bahwa fitur tambahan yang memberikan informasi dan kontrol lebih, memiliki daya tarik tersendiri bagi segmen konsumen yang melek teknologi.
Baca Juga: Anker Charger 140W dan Zolo Charger 30W, Charger Jawara yang Mengubah Cara Kita Menyuntik Daya!
6. Kualitas dan Durabilitas
Investasi pada charger berkualitas tinggi adalah investasi jangka panjang, mengingat charger sering digunakan setiap hari untuk berbagai perangkat. Karena itu, tidak ada salahnya untuk “berinvestasi” dengan memilih merek yang lebih teruji danberkualitas.
(dan)
